Thursday, July 14, 2016

Buku Ayah Edy "Apakah Kita Siap Menjadi Orangtua?"

Posted by Sampai Mati Harus Belajar On July 14, 2016 | No comments
Sebelumnya, saya ingin menyampaikan bahwa tulisan di bawah ini adalah murni milik Ayah Edy dalam bukunya “Ayah Edy Punya Cerita – Hal. 11 – 13”. Penulis tidak merubah isi dan mengeditnya. Semuanya penulis beri semata-mata karena penulis mandapatkan banyak manfaat dari buku ini terlebih bagi saya yang masih menjadi Ayah pemula dan baru bagi anak saya Maryam MA, sehingga buku tersebut memberi banyak sumbangsi pikir dan teladan pada saya agar selalu dapat merubah diri menjadi ayah yg lebih baik dan suami yang lebih hebat. Semoga kedepannya penulis dapat mengutip cerita-cerita hebat dari buku-buku lainnya yang penulis baca, semata-mata ingin berbagi manfaat kepada para pembaca setia blog AYOMIPALE.BLOGSPO.COM
(Insya Allah setiap hari penulis akan selalu mengirim satu kisah atau satu hikmah dibalik karya-karya fenomal para penulis-penulis hebat).....
==================================================================
APAKAH KITA SIAPA MENJADI ORANGTUA?


Ada satu pertanyaan yang menggelitik hati saya, mengapa begitu banyak orangtua mengeluh kesulitan mendidik anak-anaknya? Apakah sesungguhnya kita siap menjadi orangtua? Inilah pertanyaan yang sering saya ajukan kepada para orangtua yang hadir dalam seminar saya. Jawabannya bervariasi, sebagian besar orangtua merasa siap. Namun, apa iya?

Mari kita coba flashback/tengok ke belakang, mulai sejak awal kita “berpacaran” dengan pasangan kita, bagi anda yang “berpacaran” tentunya. Apa yang topik pembahasan utama waktu itu? Apakah persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Atau hal-hal lain yang jauh lebih menarik untuk dibicarakan? You know what i mean? (tahukan maksud saya).

Mari kita coba maju sedikit pada saat kita hendak melangkah ke pelaminan/pernikahan. Apa yang jadi topik pembahasan utama anda berdua waktu itu? Apakah persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Ataukah persiapan untuk mencari tanggal baik-bulan baik, gaun pengantin, tempat resepsi, catering, suvenir, undangan, dan pernak-pernik lainnya?

Baiklah, sekarang mari kita maju lebih dekat lagi, pada saat masa kehamilan istri menjelang sembilan bulan. Apa yang menjadi topik pembahasan utama saat itu? Apakah persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Ataukah persiapan perangkat bayi, dokter pilihan, rumah sakit pilihan, nama pilihan, apa lagi? Yang semuanya serba pilihan, kecuali buku-buku pilihan untuk menjadi orangtua yang baik dalam mendidik anak-anaknya.

Pada saat anak kita dilahirkan, apakah kita mendapat buku manual dari rumah sakit tentang bagaimana mengelola dan mendidik anak secara tepat? Jadi, dengan cara apakah kita selam ini mengelola anak? ya, anak kita yang merupakan makhluk paling canggih yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi ini.

Lalu, sesungguhnya kapan tepat kita mulai mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita tercinta. Kapan tepatnya kita mulai mempelajari teknik-teknik mendidik anak yang tepat? Sedangkan untuk mengoperasikan handphone canggih saja kita selalu dilengkapi dengan buku manual yang memungkinkan menggunakan semua fiturnya secara tepat.

Para orangtua yang berbahagia, kabar gembiranya adalah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jika ktia termasuk orang yang terlambat, sekarang adalah saat yang paling tepat untuk memulainya.

Mari belajar menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita tercinta, agar kita bisa ikut serta Program Membangun Indonesia yang Kuat dari keluarga. Saya jamin pasti asyik dan menyenangkan, ya begitulah komentar para orangtua yang telah melakukannya bersama kami.[]



0 komentar:

Post a Comment

Blogroll

×

About