May 17, 2010 [AGUNG WEBE – MENJADI ORANG TUA YANG BIJAK]
MENJADI ORANG TUA YANG
‘BIJAK’
DALAM MENDIDIK ANAK
Oleh Agung Webe, Recollectionist
http://www.sakraindonesia.com
May 17, 2010 [AGUNG WEBE – MENJADI ORANG TUA YANG BIJAK]
Bagi orang tua, memberikan yang terbaik untuk anak merupakan tanggung
jawab yang harus diberikan, apalagi di bidang pendidikan. Beberapa orang tua
rela mengeluarkan uang yang terhitung sangat banyak untuk mencapai apa yang
dinamakan anaknya ‘maju’. Maju bagi orang modern dikatagorikan sebagai
genius, kreatif dan mempunyai nilai yang tinggi dalam mata pelajaran di sekolah
mereka.
Berbagai macam pelatihan yang digelar dengan biaya yang terhitung tinggi
tersebut diminati dan diserbu oleh kalangan orang tua yang tergolong mampu.
Apabila memang ini adalah ‘jalan’ untuk menjadi manusia genius dan kreatif,
bagaimana dengan anak‐anak yang orang tuanya tidak mampu? Apakah mereka
tidak berhak menjadi genius dan kreatif? Apakah anak genius dan kreatif hanyalah
hak para anak orang tua yang mampu?
MENJADI ORANG TUA YANG
‘BIJAK’
DALAM MENDIDIK ANAK
Oleh Agung Webe, Recollectionist
http://www.sakraindonesia.com
May 17, 2010 [AGUNG WEBE – MENJADI ORANG TUA YANG BIJAK]
Bagi orang tua, memberikan yang terbaik untuk anak merupakan tanggung
jawab yang harus diberikan, apalagi di bidang pendidikan. Beberapa orang tua
rela mengeluarkan uang yang terhitung sangat banyak untuk mencapai apa yang
dinamakan anaknya ‘maju’. Maju bagi orang modern dikatagorikan sebagai
genius, kreatif dan mempunyai nilai yang tinggi dalam mata pelajaran di sekolah
mereka.
Berbagai macam pelatihan yang digelar dengan biaya yang terhitung tinggi
tersebut diminati dan diserbu oleh kalangan orang tua yang tergolong mampu.
Apabila memang ini adalah ‘jalan’ untuk menjadi manusia genius dan kreatif,
bagaimana dengan anak‐anak yang orang tuanya tidak mampu? Apakah mereka
tidak berhak menjadi genius dan kreatif? Apakah anak genius dan kreatif hanyalah
hak para anak orang tua yang mampu?