Wednesday, August 11, 2010

THE POWER OF “REFLEKSI DIRI”

Posted by Sampai Mati Harus Belajar On August 11, 2010 | No comments
sebelumnya maaf nih mas arif, saya pinjam artikelnya tuk dimasukkan ke dalam blog saya, toh infonya bermanfaat sekali.....apalagi bagi para pembaca setia blog saya...amin...
Beberapa waktu lalu via telepon saya diminta untuk membuat sebuah tulisan di majalah READER'S DIGEST INDONESIA (sebuah majalah yang berkantor pusat di Jakarta) dengan tema REFLEKSI DIRI ... Tadinya tulisan tersebut tidak ada niatan untuk saya share di FB karena memang saya jarang sekali membuat catatan di FB, tapi menurut sang editor isinya cukup bermanfaat jadi saya putuskan untuk share di FB ... hue he he ... yuk kita mulai ...
.

Berkenaan dengan topik tersebut ijinkan saya mengawalinya dengan sebuah pertanyaan menarik, pertanyaannya yaitu bagaimana cara agar penampilan kita (baca : jenis pakaian, penataan rambut, kombinasi warna, dsb) serasi, baik dan menarik? Tentunya jawabannya adalah dengan berdandan. Nah pertanyaan lanjutannya begini, lalu bagaimana agar berdandan itu menjadi optimal hasilnya? Sudah pasti jawabannya adalah BERCERMIN. Kita perlu menggunakan cermin untuk memantau apakah kita sudah tampil baik atau belum, sudah serasi atau belum, pakaian kita sudah matching atau belum, sisiran rambut kita sudah rapi belum dan sebagainya. Bahkan dengan bercermin kita bisa secara spontan memiliki ide-ide yang kreatif untuk memperbaiki penampilan kita, memutuskan mencukur rambut misalnya. Kalau kita berdandan tanpa menggunakan cermin sudah pasti kesulitan untuk mengukur kualitas penampilan kita. Bahkan bisa jadi penampilan kita jadi acak-acakan dan mungkin menjadi norak. Tentunya kita tidak ingin hal itu terjadi bukan?


Nah sebagai manusia yang utuh tentunya kualitas diri kita tidak hanya dinilai dari penampilan luar saja. Kita juga akan dinilai dari aspek-aspek yang inner misalnya dari segi sikap, perilaku dan kepribadian kita. Lalu bagaimana caranya agar penampilan kualitas diri kita yang inner itu juga bisa tertata rapi / tidak acak-acakan? Bagaimana agar hari kita esok lebih baik dari hari sekarang? Jawabannya sama, yaitu BERCERMIN. Bercermin untuk mengukur kualitas diri yang inner ini disebut sebagai REFLEKSI DIRI. Bagaimana caranya? Sekedar share, berikut adalah cara saya dalam melakukan refleksi diri :
• Luangkan waktu sekitar 30-60 menit sebelum tidur untuk mengingat kembali semua pengalaman yang kita pada hari itu baik yang enak maupun yang tidak enak. Mengapa? Karena semua pengalaman berupa kejadian, masalah, kritik, pujian, respon dan reaksi orang lain adalah feedback / umpan balik untuk kita. Semua pengalaman itulah cermin kita. Dari semua pengalaman itulah kita belajar. Pengalaman adalah guru yang terbaik.
• Lakukan tanya jawab dengan diri sendiri :
1. Apakah hari ini kita melakukan yang terbaik? Apakah arahnya menuju pada pencapaian impian kita?
2. Apakah hari ini saya sudah memanfaatkan waktu saya sebaik-baiknya? Ataukah banyak waktu yang terbuang percuma / tidak produktif?
3. Apakah ada masukan / kritik kepada kita? Kalau ada apa yang harus perbaiki?
4. Apakah ada apresiasi kepada kita? Kalau ada apa yang harus ditingkatkan?
5. Apakah hari itu kita menyakiti orang lain? Kalau ada segera minta minta maaf via telepon atau sms pada hari itu. Kalau tidak sempat, lakukan esok harinya
6. Apakah hari itu kita merasa tersakiti oleh orang lain? Kalau ada segera maafkan, ikhlaskan
• Tuangkan semua hasil self talk tersebut di atas dalam penyusunan rencana kita di esok hari
• Bayangkan esok hari itu kita menjadi seperti yang kita inginkan dan rasakan sudah terjadi saat itu juga
• Tutup dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengalaman anda hari itu. Berterimakasihlah kepada semuanya baik orang yang mengkritik kita dan juga orang yang memberikan apresiasi. Do’a kan mereka dengan tulus, karena mereka semua adalah guru. Mereka adalah kepanjangan “tangan” Tuhan untuk memuliakan kita. Lalu ucapkan terima kasih kepada Tuhan, bersyukur. Ucapkan rasa syukur itu dalam hati sambil berbaring hingga tertidur. Biasanya saya menggunakan musik untuk relaksasi.

Demikian kiranya uraian saya. Yang jelas, kita akan bertumbuh menjadi diri yang lebih baik kalau kita belajar dari pengalaman. Dan berdasarkan pengalaman saya keesokan harinya kita akan mendapatkan banyak keajaiban dan kemudahan. Mengapa? Upaya refleksi diri yang tulus dan ikhlas itu akan membuat pikiran dan perasaan kita memancarkan getaran kuat ke semua penjuru alam semesta. Karena alam semesta bekerja seperti cermin maka getaran pikiran dan perasaan kita itu akan dikembalikan kepada kita. Kita akan dibentuk menjadi yang terbaik dan akan mendapatkan yang terbaik. Jadi secara rutin / setiap hari mari kita lakukan REFLEKSI DIRI. Semoga bermanfaat.

Salam Sukses dan Bahagia ….

by Arif Rh

oleh Arif Rh pada 27 Mei 2010  
diteruskan oleh : Amir Al- Makassary

0 komentar:

Post a Comment

Blogroll

×

About