Monday, June 27, 2016

Karakteristik Perkembangan Anak di SD

Posted by Sampai Mati Harus Belajar On June 27, 2016 | 1 comment
BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Anak yang berada di usia sekolah dasar adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia sekolah dasar merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya. Oleh karena itu, pada masa ini  seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal dan berimplikasi pada penentuan perkembangan pada tahap berikutnya.
Karakteristik yang menonjol pada anak usia sekolah dasar adalah senang bermain, selalu bergerak, bekerja atau bermain dalam kelompok, dan senantiasa ingin melaksanakan atau merasakan sendiri.  Selain karakteristik, yang perlu diperhatikan oleh guru dan orang tua adalah kebutuhan peserta didik. Pemaknaan kebutuhan siswa SD dapat diidentifikasi dari tugas-tugas perkembangannya. Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang muncul pada saat atau suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa arah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya, sementara kegagalan dalam melaksanakan tugas tersebut menimbulkan rasa tidak bahagia, ditolak oleh masyarakat dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya. Anak harus diperlakukan sesuai dengan karakteristik perkembangannya. Karakteristik perkembangan pada usia sekolah dasar dapat dilihat dari aspek fisik psikomotorik, kognitif, bahasa, moral, emosi dan sosial. Perkembangan tersebut antara individu satu dengan yang lain tidaklah sama, walaupun terdapat rambu-rambu tentang ciri-ciri dari tiap perkembangan tersebut secara normal.
Perkembangan anak di usia sekolah dasar tidaklah semuanya sesuai dengan harapan. Permasalahan-permasalahan yang muncul pada tahapan perkembangan tetap ada, hal ini dikarenakan anak merupakan individu yang unik. Guru dan orang tua mempunyai perananan yang vital dalam perkembangan anak, hal ini dikarenakan mereka adalah orang tua dari anak.
Kenyataan yang terjadi dan menjadi renungan bersama adalah  guru belum dipersiapkan dengan baik untuk menerima peserta didik yang mengalami permasalahan perkembangannya. Hal senada juga dipaparkan oleh Epstein (2008:11) yang menyatakan bahwa “only 30 percent believe that teachers are well prepared to meet the needs of students with disabilities”. Dengan pemaparan tersebut menarik untuk merefleksikan diri dan menambah wawasan guna menghadapi peserta didik yang mempunyai permasalahan perkembangan.

Selain guru, orang tua juga memegang peranan penting dalam perkembangan anak. Kenyataan yang menyedihkan di era sekarang ini adalah masih ada orang tua yang belum tanggap terhadap perkembangan anak. Sebagai contohnya, orang tua menitipkan anaknya di tempat penitipan anak. Selain itu, banyak orang tua yang hanya memasrahkan anaknya pada pihak sekolah tanpa ada tindak lanjut terhadap kendala yang muncul pada perkembangan anaknya. Perlu direnungkan bersama bahwa tindakan seperti ini sebaiknya ditinggalkan.

Berangkat dari pentingnya orang tua dan guru untuk memahami tahapan perkembangan anak sekolah dasar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada anak usia sekolah, penulis akan memaparkan tentang permasalahan perkembangan anak usia sekolah dasar dan solusinya.


B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar?
2.      Apa permasalahan yang muncul pada perkembangan anak usia sekolah dasar?
3.      Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul?
4.      Apa manfaat memahami karakteristik fase perkembangan anak usia sekolah dasar?

C.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
  1. mendeskripsikan karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar.
  2. mendeskripsikan permasalahan yang muncul pada perkembangan anak usia sekolah dasar.
  3. mendeskripsikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada perkembangan anak usia sekolah dasar.
  4. mendeskripsikan manfaat mengetahui permasalahan perkembangan anak usia sekolah dasar bagi guru dan orang tua.

D.    Manfaat
Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan secara teoretis maupun praktis.
1.      Manfaat Praktis
a.       Berguna sebagai bahan referensi bagi penelitian di masyarakat mendatang sekalipun dalam perspektif yang berbeda sekaligus sebagai bahan pembanding bagi penulis lainnya.
b.      Berguna sebagai bahan kajian bagi kalangan akademis untuk memperkaya khasanah pengetahuan tentang karakteristik fase perkembangan anak usia sekolah dasar.
2.      Manfaat Teoretis
a.       Agar orang tua paham karakteristik, permasalahan dan solusi pada fase perkembangan anak usia sekolah dasar.
b.      Agar guru paham karakteristik, permasalahan dan solusi fase perkembangan anak usia sekolah dasar.

BAB II

PEMBAHASAN
A.    Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
  1. Hakikat Perkembangan

  1. Hakikat Anak Sekolah Dasar
Anak merupakan harta yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Tanpa anak, suatu keluarga akan terasa hampa. Mengingat betapa berharganya anak, sebagai orang tua dan guru harus paham kebutuhan anak. Usia sekolah dasar menurut Aristoteles (dalam Riyanto, 2012:87) berusia sekitar tujuh sampai dengan dua belas tahun. Menurut Semiawan (2009:45) secara universal ada empat kebutuhan anak yaitu: (1) kebutuhan jasmaniah-biologis; (2) rasa aman terjamin (security and savety); (3) rasa kasih sayang dan dihargai (love and esteem); dan (4) Penjelmaan diri (self actualization). Keempat kebutuhan tersebut tidak terlepas dalam kehidupan keluarga, lingkungan maupun sekolah.

Untuk mendownload File makalah microsoft Wordnya silakhkan download disini

1 comment:

Blogroll

×

About