BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai seorang guru sekolah dasar yang bertugas untuk mengajar dan mendidik ,
perlu mempelajari ilmu- ilmu tentang kependidikan. Seperti: psikologi
perkembangan, psikologi pendidikan, assessment, dasar – dasar pendidikan mata
pelajaran di sekolah dasar, kajian dan pengembangan kurikulum sekolah
dasar, wawasan pendidikan dasar, teori
belajar dan banyak lagi ilmu- ilmu yang mendukung pelaksanaan tugas sebagai
seorang guru.
Salah satu ilmu yang wajib dipelajari
oleh guru, calon guru ataupun orang yang berkompeten dalam dunia pendidikan
adalah ilmu tentang teori belajar. Dalam teori belajar kita akan mengetahui
tentang defenisi belajar, komponen komponen pembelajaran, tujuan belajar dan
pembelajaran serta mahzab dari teori belajar itu sendiri.
Dalam mata kuliah teori belajar mahasiswa dan dosen akan memperbincangkan tentang
masalah teori dalam pembelajaran dan aplikasi dari teori pembelajaran itu
sendiri. Mata kuliah ini didukung oleh berbagai sumber belajar atau buku
rujukan salah satu buku rujukannya berjudul the theory & practice of learning, edisi ke 2
dikarang oleh Peter Jarvis, John Holford & Colin Griffin. Dalam buku ini dibicarakan tentang
teori belajar dan sekaligus aplikasi dari teori tersebut dalam dunia
pendidikan.
Di antara yang paling dasar dari
kegiatan manusia adalah belajar. belajar sama pentingnya dengan bernapas.
Melalui proses Belajar kita menjadi makhluk yang disebut manusia. dalam proses
belajar kita menginternalisasi dunia
luar dan melalui proses belajar juga kita
membangun pengalaman dari dunia ini. Pembelajaran telah diasumsikan sebagai sentralitas dalam kosa kata
pendidikan. Sekarang kita berbicara tentang organisasi belajar, masyarakat
belajar, dan sebagainya.
Penelitian tentang belajar manusia berkembang pesat selama abad terakhir. Banyak para peneliti
melakukan kegiatan dalam dunia pendidikan, hal ini karena dunia pendidikan
begitu menarik dan mempunyai spesifik tertentu untuk diteliliti. Fakta tentang pembelajaran akan terus
dipelajari dan akan membentuk sebuah konsep yang nantinya akan
digeneralisasikan. Hasil generalisasi akan di teliti sedemikian rupa, sehingga
membentuk sebuah teori.
Sampai
saat ini ada empat mahzab dari teori pembelajaran, yaitu: 1. Teori behavioristik dengan tokoh-tokohnya seperti:Pavlov,
Thorndike , Skinner dan lainnya. 2.
Teori koginitivisme dengan tokoh- tokohnya : Gagne, Brunner, dan
Ausubel. 3. Teori social dengan tokohnya Bandura dan 4. Teori
humanistik dengan tokohnya Rogers.
Para pemerhati pendidikan, selain
mempelajari teori juga mempelajari buku- buku tentang aplikasi teori
belajar dalam kehidupan. Salah satu
contoh bukunya adalah the theory &
practice of learning. Buku ini terdiri dari banyak bab salah satu babnya
membahas tentang pembelajaran kontrak. Dalam pembelajaran kontrak ada lima
masalah yang dibahas yaitu : penelitian untuk prediktabilitas, hubungan kontrak
dengan pasar, hubungan kontrak dengan
kompetensi, aplikasi pembelajaran kontrak di masyarakat, dan penerapan bahasa
dalam pembelajaran kontrak.
Bab tentang pembelajaran kontrak ini
membahas tuntas tentang implementasi dari pembelajaran di masyarakat ,
bagaimana kontrak dibuat? Apa saja hal yang dilakukan siswa dan guru serta
konsekuensi kalau menthor tidak bisa
memberikan pelayanan sesuai dengan
perjanjian kontrak .Dan juga
konsekuensi bagi siswa kalau melanggar perjanjan yang telah disepakati.
Agar perjanjian tersebut punya kekuatan maka perjanjian tersebut perlu di buat
dalam bentuk tertulis.
Sebuah
kontrak belajar adalah metode terstruktur yang di buat antara siswa dengan penasihat staf, untuk mendesain dan mengimplementasikan
pengelolaan kegiatan belajar.
Penekanannya adalah pada membuat setiap kegiatan yang relevan dengan kebutuhan
profesional mereka dan kepribadian siswa
yang konsisten dengan maksud dari
program dan / atau subjek.
Keuntungan utama metode kontrak belajar
Ini adalah “ menyediakan mekanisme untuk Menanggapi Kebutuhan Individu” . Hal
ini mendorong pengembangan kapasitas untuk memulai dan melaksanakan proyek,
yang merupakan fitur penting dari praktek profesional. Ini menumbuhkan
pemahaman tentang sifat pembelajaran dengan Fokus perhatian pada strategi dan
Proses pembelajaran.yang menempatkan
siswa dalam posisi yang lebih baik. Untuk membantu orang lain belajar
dan untuk merencanakan dan melakukan sendiri
pembelajaran mereka.
Prosedur sebuah kontrak belajar adalah
perjanjian bahwa siswa akan melakukan
kegiatan tertentu dan menghasilkan bukti bahwa kegiatan tersebut berhasil
diselesaikan. Supaya perjanjian bisa ditepati maka perlu dibuat dalam bahasa tulis, bagaimana perjanjian dilakasanaka, rentang waktu
pelaksanaannya, dan apa konsekuensinya kalau perjanjian dibatalkan.
Sebuah kontrak
belajar adalah metode terstruktur dimana
Setiap siswa dan konsultasi dengan penasihat atau staf, mendesain dan mengimplementasikan
kedalam pengelolaan kegiatan belajar.
Penekanannya adalah pada pembuatan setiap kegiatan yang relevan dengan kebutuhan
belajar dan pribadi siswa Yang konsisten
dengan tujuan dari program dan / atau subjek.
B. Rumusan masalah.
1. apa
pengertian dari contract learning.
2. apa maksud dari penelitian untuk memprediksi
3. bagaimana
hubungan antara kontrak dan pasar
4. bagaimana
hubungan pembelajaran kontrak dengan
kompetensi yang harus dimiliki.
5. bagaimana aplikasi pembelajaran kontrak di
masyarakat
6. bagaimana penerapan bahasa dalam pembelajaran kontrak
C. tujuan makalah
Tulisan
ini untuk mendeskripsikan tentang :
1. Pengertian
dari kontrak learning
2. Maksud
dari penelitian untuk memprediksi.
3. Hubungan
kontrak dengan pasar.
4. Hubungan kontrak dengan kompetensi yang harus
dimiliki.
5. Aplikasi
pembelajaran kontrak di masyarakat.
6. Penggunaan
bahasa dalam pembelajaran kontrak.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian dari kontrak learning.
Dilihat dari segi bahasa kontrak
learning berarti kontrak pembelajaan yaitu apa
saja kegiatan yang seharusnya dilakuakan dalam pembelajaran selama satu
semester. Pembelajaran k ontrak cuma cocok
untuk peserta
didik yang mulai dewasa. Dengan kata
lain pembelajaran kontrak cuma cocok
untuk siswa yang telah mengerti akan kebutuhan belajarnya sendiri.
Kontrak belajar adalah usaha yang
bersifat kolaboratif dan mempersyaratkan adanya negosiasi dan kesepakatan antara
pelajar dan menthor atau guru. Kntra belajar adalah cara yang paling efektif
untuk membantu siswa mendiagnosa kebutuhan belajar, merancang kegiatan belajar,
memilih bahan belajar yang relevan dan cara belajar yang tepat, dan menjadi
terlatih untuk melakukan evaluasi pibadi. Manfaat dari kontrak belajar adalah
menjelaskan peranan dan tanggung jawab peserta didik, meningkatkan efesiensi belajar.
Kontrak belajar disusun oleh guru dan didiskusikan
dengan peserta didik pada awal semester.
Komponen – komponen yang terdapat dalam
kontrak pembelajaran mencakup antara
lain: manfaat pembelajaran, pengorganisasian materi pembelajaran, deskripsi
tentang pembelajaran, kompetensi yang ingin dicapai,strategi yang dipergunakan,
bahan bacaaan yang dipakai untuk rujukan, tugas-tugas yang akan dikerjakan, kriteria
penilaian, jadwal pelaksanaan, dan konsekuensi yang harus dipatuhi.
Dalam usaha
menggalakkan pembelajaran mandiri, para pelajar juga patut diberi hak untuk
menentukan apa yang hendak dipelajari, bagaimana pembelajaran itu akan
dilaksanakan dan dihasilkan dalam jangka waktu yang ditetapkannya sendiri,
bahkan juga corak penilaian dan bentuk
tugas yang akan dikerjakan.
Kontrak Pembelajaran atau dikenali sebagai
Perjanjian Pembelajaran merupakan persetujuan atau kontrak yang dibuat antara
guru dengan pelajar (secara individu/kumpulan) berhubung dengan tugasan yang
dibuat secara bertulis.
Persetujuan meliputi kriteria-kriteria yang berkaitan dengan
tugasan seperti :
- Bentuk akhir tugas dihasilkan.
- Bagaimana tugas dihasilkan
(individu atau kumpulan?)
- Tempo menyiapkan tugas.
- Kaedah penilaian dibuat (secara
proses atau hasil akhirnya saja).
- Tindakan/akibat
yang akan diterima oleh pihak yang gagal mematuhi kontrak.
Kontrak biasanya
ditandatangani oleh kedua-dua pihak yang membuat persetujuan dengan syarat-syarat atau kriteria yang
disepakati. Kontrak pembelajaran dibuat dalam berbagai bentuk mengikut keperluan
tugas dan pihak yang terlibat. Kontrak boleh dibuat secara formal, dimana
prosedurnya dinyatakan dengan jelas dan rapi. Ia boleh juga dibuat secara tidak
formal,tetapi terancang dengan jelas.
B. Maksud dari penelitian
untuk menetukan hasil yang bisa diprediksi
selama dua dekade terakhir ini ide tentang pembelajaran kontrak telah
menjadi populer. Makalah ini menjelaskan
tentang latar belakang minat dan kontrak, karena sebagian
merupakan masalah konteks sosial
belajar, tapi dalam teori belajar hal ini juga berkaitan dengan perkembangan
secara umum dalam organisasi sosial dan politik modern. kita
mulai melihat secara jelas latar
belakang kontrak dan peranannya di masyarakat , kemudian kita mendiskusikan
peranan kontrak dalam pendidikan dan training.
Aspek yang melatar belakangi digunakannya pembelajaran kontrak antara lain untuk menguji ide pembelajaran kontrak itu
sendiri, dan kemudian untuk melihat hubungan
pembelajaran kontrak dengan kompetensi secara umum.
Kemudian kita mendiskusikan ide
pembelajaran kontrak yang muncul dalam
masyarakat.
Salah satu cara institusi pendidikan yang menggunakan kontrak learning yaitu menghubung- kan dengan modul. Kemudian kita mendiskusikan isu yang berhubungan dengan bahasa dan kekuatan sosial dalam negosiasi kontra. Pada bagian kesimpulan kita mengapungkan lagi pertanyaan ; apakah menggunakan kontrak meningkatkan atau mengurangkan kebebasan dan otonomi dalam pembelajaran?
Salah satu cara institusi pendidikan yang menggunakan kontrak learning yaitu menghubung- kan dengan modul. Kemudian kita mendiskusikan isu yang berhubungan dengan bahasa dan kekuatan sosial dalam negosiasi kontra. Pada bagian kesimpulan kita mengapungkan lagi pertanyaan ; apakah menggunakan kontrak meningkatkan atau mengurangkan kebebasan dan otonomi dalam pembelajaran?
Mempelajari tentang manusia merupakan
penomena yang sangat menarik. Belajar selalu memiliki bagian- bagian yang
vital dalam kreativitas dan tidak dapat
diprediksi. ketika kita mempelajari
sesuatu , kita tidak tahu dari mana akan mulai , hal ini membuat pelajaran itu
menjadi menarik, inovatif , dan
berharga, juga pada saat yang bersamaan pelajaran itu beresiko, menantang, dan
potensial untuk menakutkan.
Belajar tidak hanya terbatas pada sistem
pendidikan formal. Orang belajar sepanjang kehidupan mereka. Mereka belajar dari
situasi sosial yang mereka alami. Jadi pembelajaran dimulai dari masa prenatal
sampai manusia itu menghembuskan napas terakhirnya.
C.
Menjelaskan hubungan
antara kontrak dan pasar.
masyarakat modern atau postmodern akhir mereka semakin terorganisir
secara pasar. Dalam istilah ekonomi,
pasar didasarkan pada kontrak antara pembeli dan penjual untuk penyediaan
barang atau jasa. Kesederhanaan hubungan kontraktual berasal dari fakta bahwa yang paling menentukan adalah persyaratan transaksi.
Kontrak
diiringi oleh jaringan kompleks pengaturan
sosial. Ini memungkinkan para pihak yang
terlibat dalam kontrak tersebut saling percaya. Ini mungkin karena kepercayaan
pribadi yang kuat, tetapi juga bisa karena kerangka profesional atau hukum yang
ada.
Dalam dunia pembelajaran, pendidikan dan
pelatihan, Kontrak terlihat dalam
beberapa bentuk. Setiap perspektif tentang kontrak memiliki karakteristik
khusus .Ide pertama tentang pembelajaran
Kontrak berasal dari Amerika Utara. lihat self-directed learning (Bab 9).
Brockett dan Hiemstra (1991:223) 'Mengatakan
kebutuhan untuk mempromosikan penggunaan kontrak belajar' untuk
mendorong pelajar mengatur diri sendiri
. Pada argumen ini, kontrak belajar menjadi
kunci untuk proses pembelajaran. Melalui kontrak belajar, peserta didik
dapat mendiagnosa kebutuhan belajar sendiri, rencana dan jadwal kegiatan belajar sendiri. Bekerja di luar kemampuan diri membuat mereka perlu mengevaluasi hasil dari
pengalaman mereka. Brookfield (1986:81) menunjukkan, 'kepala mekanisme
"yang digunakan oleh pendukung pembelajaran mengatur diri sendiri atau
kontak learning telah diterapkan dalam pendidikan
orang dewasa, pendidikan tinggi, pendidikan profesional, pelatihan dan
pendidikan agama.
Menurut teori pembelajaran Malcolm
Knowles, dan Notion nya Andragogi.
Knowles (1980:44-45) berpendapat, mereka bergerak dari menjadi
'kepribadian tergantung menuju menjadi manusia mengatur diri sendiri'. Mereka juga
berusaha untuk belajar dan kaitannya dengan peran serta mereka di masyarakat, dan mereka mencari
pengetahuan yang dapat diterapkan dengan cepat, daripada disimpan kemungkinan
untuk digunakan nanti.
Menurut
Notion Kurikulum pendidikan yang pas untuk orang dewasa,berorientasi pada pemecahan
masalah. Salah satu implikasi utama dari pendekatan andragogik ', Sebagai
'manusia self-directed', peserta didik harus Terlibat dalam Perencanaan
Pembelajaran Sendiri. Guru itu hanya "Prosedural Panduan dan sumber daya
konten" (Knowles, 1980:48), dan fasilitator. Perencanaan pembelajaran
adalah tanggung jawab bersama antara guru dan peserta didik. Mekanisme proses
perencanaan bersama ini bisa menjadi
agak rumit. Siswa dengan cepat bisa kehilangan rasa asli 'kepemilikan' atas
desain program yang dihasilkan.
Knowles (1986:27-32) langkah-langkah Membangun kontrak belajar:
• Mendiagnosis kebutuhan belajar siswa.
• Tentukan tujuan pembelajaran siswa
• Tentukan
sumber belajar dan strategi.
• Tentukan
catatan prestasi.
• Tentukan
bagaimana catatan akan divalidasi.
• Tinjau
kontrak dengan konsultan.
• Melakukan
kontrak.
• Evaluasi
belajar siswa.
Langkah- langkah di atas merupakan
formula utama dalam penyusunan kontrak belajar.
Contoh penyusunan kontrak belajar dapat diambil dari
gelar master pasca serjana bagi praktisi di bidang pelatihan dan konsultasi.
Pada kursus ini kontrak belajar digunakan secara ekstensif, khususnya untuk
pengembangan keterampilan professional. Menurut McAllister, 1996; Henfield dan Waldron,
1988; Richardson, 1988), Kontrak Belajar memiliki sejumlah Keuntungan:
1. Menjadikan siswa
merasa lebih terkontrol atas proses pembelajaran.
2. Memperkuat
motivasi siswa untuk belajar.
3. mendorong
lebih dalam dan lebih holistik (bukan permukaan) Pendekatan untuk belajar.
4. Mereka
mendorong self-assessment.
5. Mereka
Mengembangkan keterampilan dan perencanaan Belajar Sendiri siswa, dan
mendorong siswa untuk merencanakan pembelajaran di masa
mendatang.
6. Dan
Continuing Education, Mereka mendorong praktisi untuk mencerminkan pada praktek
mereka saat ini.
7. Mereka
mendorong kerjasama dan berbagai pendekatan
untuk belajar.
Menurut Henfield dan Waldron (1988:211)
kerugian dari pembelajaran kontrak adalah memakan banyak waktu. McAllister
(1996:202-03) menemukan Bahwa format Kontrak Belajar dapat:
-
membingungkan siswa,
-
beberapa siswa tidak tahu
apa kebutuhan belajar mereka
-
Kontrak pembelajaran
dapat memicu kecemasan beberapa siswa,
-
beberapa siswa lebih
memilih arah guru dan tidak suka menjadi harapan
untuk membuat keputusan tentang
belajar sendiri.
-
Siswa juga bisa mengidentifikasi
terlalu banyak tujuan pembelajaran.
Konseling sangat penting untuk membantu
mereka memahami kompleksitas tugas belajar dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Temuan ini memiliki beberapa kesamaan
dengan Henfield dan kesimpulan Waldron (1988:210) Bahwa beberapa siswa
melebih-lebihkan kemampuan mereka di luar.
D.
Hubungan
kontrak dengan kompetensi yang dimilki.
Dengan diterapkanya kontrak belajar akan membuat anak bisa menentukan
sendiri kegiatan belajar yang akan
meningkatkan kompoetensi mereka.
Elemen-elemen
kunci dari kontrak belajar menurut Knowles:
1.Diagnosis kebutuhan belajar anda
2. Tentukan Tujuan Pembelajaran anda,
3.
Tetapkan apa yang akan dihitung sebagai catatan
yang telah dicapai .
Masalah yang mungkin timbul dalam kontrak
belajar adalah siswa dan guru akan kesulitan dalam menentukan waktu, karena
peserta didik belum bisa memprediksi apa kegiatan mereka dan bagaimana kegiatan
tersebut jadi efektif. Masalah ini yang mendorong knowles untuk mengembangkan
teori andagogi, dia menghubungkan dengan
kompetensi secara nasional. Persyaratannya adalah peran sosial dan
segi perilaku yang bisa diamati.
Contoh: tukang ledeng kompetensi khususnya
dalam menginstal dan memperbaiki pipa. Dengan kata lain orang yang mampu melakukan
tugas X tidak untuk tugas Y.
Solusinya menurut knowles adalah: “anak disuruh
menggambarkan tujuan yang akan dicapai
dan perilaku apa yang bisa mereka
perbuat untuk mencapai tujuan tersebut, semuanya dilakukan dengan terlebih
dahulu mengidentifikasi apa yang telah
mereka lakukan dan membandingkan dengan
jurnal kompetensi yang berlaku untuk tugas tertentu, maka mereka nanti
akan tahu posisi mereka sendiri.
Tentu
saja, banyak kompetensi dalam prakteknya
agak rumit.misalnya menjadi mampu mengelola usaha kecil, atau untuk
menjadi perawat, atau tukang ledeng, masing-masing melibatkan berbagai macam
kompetensi. Dan untuk mencapainya perlu menguasai kompetensinya secara
mendetail. Knowles( 1980:229) mengakui bahwa
kompetensi yang dimilki harus terus menerus ditingkatkan, karena ada
perbedaan yang mendalam antara menentukan kompetensi dan keterampilan dengan pengetahuan di satu
sisi dengan sikap, minat dan nilai disisi lain.
Menurut ( Bloom, 1956) katanya seseorang
perlu untk merenungi atau menilai diri
sendiri, misalnya: apakah saya memiliki
sikap dan nlai – nilai yang tepat untuk memilki skill tertentu? Atau dengan
kata lain timbulkan pertanyaan apakah saya cocok untuk kompetensi ini? Dan
bagaimana bentuk sikap dan nilai- nilai yang saya butuhkan?
E. Kontraktor masyarakat.
Kita telah membahas jauh tentang Kontrak belajar sebagai suatu teknik
dimana peserta didik dapat bekerja sesuai
rencana belajar yang tepat untuk Kebutuhan Sendiri. Ada model yang agak
komplek dari kontrak belajar yaitu” kontraktor masyarakat” model ini agak lebih
jelas dari kontrak belajar karena mengacu pada kegiatan ekonomi. Dalam
model ini kedua pihak akan masuk kedalam
kontrak secara sukarela. Pembagian keuntungan disesuaikan dengan syarat- syarat
yang telah disepakati.
(collins, 1991:24) Teory kontrak belajar
dan self directed learning mendorong orang dewasa untuk mengarahkan mereka pada
proyek pendidikan formal. Kontrak pembelajaran dan self directed learning dalam
aturan kelembagaan biasanya menetapkan arah pembelajaran mereka secara lebih
halus tetapi tegas dalam tangan ahli yang pelayanannya sebagian besar diarahkan
ke minat. Jika sistem ini diberlakukan
seperti orang dewasa, akan membuat pelajar untuk memilih opsi yang sudah
ditetapkan oleh sistem formal. Peserta didik memiliki pilihan untuk mengikuti pembelajaran
yang terstruktur dengan kesempatan yang tersedia, siswa dapat mendaftar pada
kelas yang tersedia, jika tidak ada kelas, mereka dapat merencanakan program
belajar sendiri.
Program belajar
sendiri akan lebih efektif jika:
- Memilki
akses pustaka yang memadai
- Museum
dengan pameran yang relevan.
- Akses
internet.
- Toko
buku yang lengkap
- Rekening
bank.
Kerangka kontrak belajar yang
dinegosiasikan semakin diatur oleh lembaga, karena lembaga telah melihat
sendiri negosiator aktif dalam perumusan kontrak belajar. Trend ini berasal
dari sejumlah faktor yang terkuat adalah apa yang disebut “kontraktor
Masyarakat”.
Pemerintah
mengurangi volume pendistribusian dana, dana hanya diberikan untuk penyelesaian
tugas yang sangat spesifik.
Pemerintah Mengurangi volume
mendistribusikan dana. Hubungan pemerintah
dengan lembaga pendidikan lebih sebagai kontraktor untuk Penyediaan
layanan pendidikan dan pelatihan khusus. Termasuk organisasi lain. Pengucuran dana tergantung
pada keadaan keuangan negara hal ini supaya lebih efektif dan efesien. Pembagian
uang untuk kebutuhan masyarakat proporsinya
harus jelas, dan harus diketahui
uang publik digunakan untuk apa?
Pengusaha dan badan-badan profesional,
Secara khusus, telah melihat kontrak sebagai titik tumpu yang berpengaruh atas
dunia pembelajaran dan pendidikan. pandangan itu harus sangat relevan dengan
kebutuhan bisnis dan perdagangan. Stephenson dan Laycock (1993:18), berpendapat
bahwa: Kontrak belajar memungkinkan pengusaha untuk berpartisipasi mengembangkan
perencanaan belajar siswa, rencana
penempatan kerja yang efektif, sasaran sponsorship mahasiswa lebih akurat, spot
dan merekrut bakat, dan menunjukan kepada siswa bahwa program yang mereka
pelajari relevan. Knowles mengatakan kontrak belajar sebagai perjanjian terbuka
antara pelajar dan menthor.
Dalam pasar
pendidikan kontrak belajar tidak hanya sebagai perjanjian semata, tetapi
kontrak untuk pelayanan pendidikan. Pelajar mengharapkan dapat pelayanan yang
sama seperti mereka mengharapkan agen perjalanan mengatur libur mereka. Jika
pelayanan buruk maka agen akan berhadapan dengan hukum, maka mengapa aturan
yang sama tidak berlaku untuk organisasi yang tidak memberikan pembelajaran
seperti yang mereka janjikan?
Karena pelajar semakin berani menempuh
jalur hukum untuk menuntut organisasi pendidikan yang tidak menepati janji,
maka oleh pengacara kontrak belajar menjadi lahan yang menarik. Menurut knowles
“masalah tidak hanya untuk pelayanan semata tetapi juga menyangkut kepada
nilai.
F. Kontrak pembelajaran
dan belajar modul.
Diakhir tahun 1980-an dan awal 1990-an modularisasi semakin populer di institusi
pendidikan. Pemakaian modul mempertimbangkan biaya dan efesiensinya. lembaga
akan menawarkan berbagai bentuk modul, penyelesaian yang memuaskan akan meningkatkan
kualifikasi modul tersebut. Kritik terhadap pendekatan ini berpendapat bahwa
itu berarti erosi dari gagasan
kurikulum. Siswa tidak lagi dibimbing melalui berbagai hirarki
pengetahuan dan urutan logis tertentu.
Pendukung modularisasi biasanya
berpendapat siswa harus diperlakukan sebagai pelajar dewasa, mampu membuat
keputusan informasi tentang kebutuhan belajar sendiri. Perdebatan tentang
modularisasi bukan hanya mengeksplorisasi aspek tertentu yang perlu
diperhatikan, akan tetapi pendukung
modularisasi biasanya berpendapat siswa harus diperlakukan sebagai pelajar
dewasa, mampu membuat keputusan informasi tentang kebutuhan belajar sendiri.
Perdebatan
tentang modularisasi bukan hanya mengeksplorisasi aspek tertentu yang perlu
diperhatikan.
Ron Barnett (1997:52) menyatakan salah satu hasil yang tidak diinginkan dari
modularisasi adalah kebutuhan untuk mempublikasikan setiap modul karena sebagian besar pelanggan kurang
informasi'. Jika pilihan akademis atau pendidikan harus diserahkan kepada
siswa, maka siswa harus mampu membuat
pilihan informasi. Pendekatan kontrak belajar membawa perubahan besar
dalam sifat organisasi Pendidikan. Salah satu efek program itu adalah modular segmen dari badan mahasiswa. Hal ini
dapat, membuat masyarakat sulit untuk membangun hubungan antara siswa tertentu saja.
Secara tradisional, disiplin akademik
tidak hanya tercermin dalam struktur kurikulum, tetapi juga struktur departemen dan organisasi. Siswa
berada dalam departemen tersebut. Sekarang, peserta didik membuat pilihan
tentang studi mereka, setiap link antara mereka dan departemen atau subjek sebagian besar
disengaja. banyak alasan untuk merobah struktur pendidikan dan akademis
tradisional. Knowles, misalnya, melihat struktur pendidikan dan banyak hal yang
menindas, terutama orang dewasa. Kontrak belajar mereka ubah. Apakah konsep dan
praktek tetap setia pada kesepakatan awal?.
Bahasa kontrak.
Corden
dan Preston-Shoot (1987) dan Pratt (1985) berpendapat kontrak dapat meningkatkan kualitas hubungan antara
pekerja sosial dan klien. Rojek dan Collins (1987) Telah menunjuk hasil
akhir dari kontrak dinegosiasikan
melalui penggunaan bahasa. Keseimbangan power antara pekerja sosial dan klien sangat
dipengaruhi oleh sifat dari proses komunikasi yang terjadi antara mereka. Rodger
( 1991) berpendapat bahasa memiliki
implikasi yang mendalam. Ada perbedaan penting dalam sistem bahasa antara kelas
sosial, kelompok etnis dan pekerja sosial profesional .
Rodger ( 1991:65 ) berpendapat: bahwa
“pengalaman, kemiskinan,rasisme, dan hidup dalam ekonomi yang tidak aman”, akan
membentuk persepsi klien yang bermakna misalnya gagasan kunci sehari-hari
(bantuan, tugas, tanggung jawab) dipahami secara berbeda oleh kelompok sosial
yang berbeda. Rodger (1991:66) menunjukan negosiasi makna antara praktisi dan
klien yang menjadi fokus perhatian kita bukan hanya kata- kata yang diucapkan. Tapi
Rodger mengembangkan argumen lain. menariknya, ia mendasarkan ini pada
penelitian yang telah sangat berpengaruh dalam
pendidikan. Rodger berpendapat bahwa pekerja sosial dapat penerjemah peran
mereka, hubungan mereka dengan klien mereka, dan pekerja
kontrak sosial, dengan persyaratan entah sebuah 'apresiatif' atau kode
'korektif'. Kemandirian dihasilkan melalui 'melakukan' (1971:75). Dengan kode
korektif, 'lokasi kekuasaan untuk mengevaluasi klien Menjadi lebih eksplisit
dalam kontrak'. Kontrol sosial mengalir
kembali ke profesi pekerjaan sosial.
Belajar kontrakts' melibatkan
sebagian Individu. Biasanya, kontrak
belajar dan pelajar terlibat dengan individu atau lembaga (sering seorang
individu mewakili lembaga ) dalam hubungan kekuasaan. Hanya jarang sekali
pelajar memiliki otoritas tertinggi untuk menilai kemajuan . Rodger berpendapat
bahwa kontrak hanya bermakna ' jika mereka dipukul dalam inti dari wacana klien
dan didasarkan pada pemahaman praktisi sistem akuntansi klien ' . bagaimana
Klien masuk akal dari ' dunia nyata nya ' harus menjadi titik awal. Sebuah
titik yang sama krusial dan mencolok dari kontrak belajar, keterlibatan dengan
budaya mereka. Kita tidak tahu persis apa mungkin dampak backgrounds budaya
yang berbeda. Tapi kita tahu bahwa mereka akan berdampak pada bagaimana orang
membangun makna situasi baru dan pengalaman. Negosiasi kontrak belajar adalah
pengalaman baru bagi banyak orang.
Kontrak dan Kebebasan
Praktek tentang pembelajaran kontrak
banyak pada lembaga pendidikan. Kontrak
adalah titik tumpu dari hubungan pasar, dan pembelajaran. Individu bebas
memilih untuk membuat pilihan. Belajar menurut
Roby Kidd (1973), adalah transaksi. Dalam hal ini, pemikiran belajar dan
rangka kontrak merupakan perubahan
besar. Tapi ada perbedaan penting antara berbagai jenis transaksi pengajaran
yang terjadi dimana 'aturan' dari transaksi adalah hubungan pemahaman formal dan informal terlibat dalam pemikiran
contoh profesionalisme guru.
Ketika kontrak belajar dinegosiasikan
dalam pasar pendidikan yang kompetitif, aturan yang berbeda, tekanan pasar mengesampingkan informalities kelompok
profesional dan birokrasi. Kontrak belajar memberi kesempatan pada peserta didik untuk membuat keputusan tentang
belajar sendiri. Namun, pilihan ini selalu terkendala. Kendala muncul sebagian.
Mereka muncul dari struktur kelembagaan, dan (seperti Rodger Menunjukkan ) dari
bahasa yang kita gunakan .
Kontrak ditulis oleh mereka guna
menguasai konteks pembelajaran.
Namun banyak kendala yang ditetapkan secara sadar. Lembaga, misalnya, telah
datang untuk melihat Kontrak belajar sebagai dua sisi. Jika peserta didik dapat
bernegosiasi, maka lembaga mereka juga bisa. Profesi juga mencoba untuk
menggunakan kontrak untuk menerapkan tekanan , bagaimana hal tersebut dapat diajarkan.
dan Negosiasi, protagonis lembaga mayor dan individu tidak berimbang.
Sebuah kontrak belajar adalah metode
terstruktur yang di buat antara siswa dengan
penasihat atau staf, untuk mendesain dan mengimplementasikan
pengelolaan kegiatan belajar. Penekanannya
adalah pada membuat setiap kegiatan yang relevan dengan kebutuhan professional
dan kepribadian siswa.Keuntungan utama metode kontrak belajar: Ini menyediakan
mekanisme untuk menanggapi kebutuhan individu. Hal ini mendorong pengembangan
kapasitas untuk memulai dan melaksanakan proyek, yang merupakan fitur penting
dari praktek profesional. Hal ini menumbuhkan pemahaman tentang sifat
pembelajaran dengan fokus perhatian pada strategi dan proses pembelajaran.
membantu orang lain belajar dan untuk merencanakan dan melakukan sendiri pembelajaran mereka. Prosedur Sebuah kontrak
belajar adalah perjanjian bahwa siswa
akan melakukan kegiatan tertentu dan menghasilkan bukti bahwa kegiatan tersebut
berhasil diselesaikan.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam bab pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran
kontrak adalah pembelajaran yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak
pengajar dengan siswa sebagai pihak yang akan belajar. Dengan tata cara guru
membicarakan bersama dengan siswa apa- apa saja tentang tujuan pembelajaran
satu semester, materi pembelajaran satu semester, bagimana mencapai tujuan
tersebut, apa- apa saja tugas yang harus dilakukan oleh siswa dalam semester
tersebut dan apa saja hak dan kewajiban
sebagain seorang siswa. Perjanjian yang telah dibuat harus dalam Bentuk
tertulis dan dan dituliskan juga konsekuensi apa yang akan diterima jika
perjanjian dilanggar. Baik oleh guru maupun oleh siswa sendiri.
Persetujuan meliputi kriteria-kriteria yang berkaitan
dengan tugas seperti :
- Bentuk
akhir tugas yang dihasilkan.
- Bagaimana tugas dihasilkan
(individu atau kelompok?)
- Tempo menyiapkan tugas.
- Kaedah penilaian dibuat (secara
proses atau hasil akhirnya saja).
- Tindakan/akibat
yang akan diterima oleh pihak yang gagal mematuhi kontrak.
Dalam pembahasan bab tentang kontrak belajar
ini terbagi jadi beberapa sub bab yaitu:, Pengertian dari kontrak learning , Maksud dari
hasil penelitian untuk memprediksi,
Hubungan kontrak dengan pasar, Hubungan
kontrak dengan kompetensi yang harus dimiliki.
Aplikasi
pembelajaran kontrak di masyarakat, dan Penggunaan bahasa dalam pembelajaran
kontrak.
Knowles (1986:27-32) langkah-langkah Membangun kontrak belajar:
• Mendiagnosis kebutuhan belajar siswa.
• Tentukan Tujuan Pembelajaran siswa
• Tentukan
sumber belajar dan strategi.
• Tentukan
catatan prestasi.
• Tentukan
bagaimana catatan Akan divalidasi.
• Tinjau
kontrak dengan konsultan.
• Melakukan
kontrak.
• Evaluasi
belajar siswa.
Menurut McAllister, 1996; Henfield dan Waldron,
1988; Richardson, 1988), Kontrak Belajar memiliki sejumlah Keuntungan:
1.
Menjadikan siswa
merasa lebih terkontrol atas proses pembelajaran.
2.
Memperkuat motivasi siswa untuk belajar.
3.
mendorong lebih dalam dan lebih holistik
(bukan permukaan) Pendekatan untuk belajar.
4.
Mereka mendorong self-assessment.
5.
Mereka Mengembangkan keterampilan dan
perencanaan Belajar Sendiri siswa, dan mendorong siswa
untuk merencanakan pembelajaran di masa mendatang.
6.
Dan Continuing Education, Mereka mendorong
praktisi untuk mencerminkan pada praktek mereka saat ini.
7.
Mereka mendorong
koperasi dan Berbagi Pendekatan untuk belajar.
Menurut Henfield
dan Waldron (1988:211) kerugian dari pembelajaran kontrak adalah memakan banyak
waktu
McAllister (1996:202-03) menemukan Bahwa
format Kontrak Belajar dapat:
- membingungkan
siswa,
-
beberapa siswa tidak
tahu apa kebutuhan belajar mereka
-
Kontrak pembelajaran
dapat memicu kecemasan beberapa siswa,
-
beberapa siswa lebih
memilih arah guru dan tidak suka
menjadi harapan untuk
membuat Keputusan tentang Belajar Sendiri.
-
Siswa Juga Bisa
mengidentifikasi terlalu banyak Tujuan pembelajaran.
Elemen-elemen
kunci dari kontrak belajar menurut Knowles:
1. diagnosis
kebutuhan belajar Anda
2. Tentukan
Tujuan Pembelajaran Anda,
3. tetapkan apa yang akan dihitung sebagai catatan yang telah
Dicapai .
Program belajar
sendiri akan lebih efektif jika:
- Memilki
akses pustaka yang memadai
- Museum
dengan pameran yang relevan.
- Akses
internet.
- Toko
buku yang lengkap
- Rekening
bank.
Keuntungan Utama metode kontrak belajar: Ini
menyediakan mekanisme untuk Menanggapi Kebutuhan Individu . Hal ini mendorong
pengembangan kapasitas untuk memulai dan Melaksanakan Proyek, yang merupakan
fitur penting dari praktek profesional. Hal ini menumbuhkan pemahaman tentang
sifat pembelajaran dengan Fokus perhatian pada strategi dan Proses
pembelajaran.yang menempatkan siswa
dalam posisi yang lebih baik untuk membantu orang lain belajar dan untuk
merencanakan dan Melakukan Sendiri
pembelajaran mereka. Prosedur Sebuah kontrak belajar adalah perjanjian bahwa siswa akan melakukan kegiatan tertentu
dan menghasilkan bukti bahwa kegiatan tersebut berhasil diselesaikan.
B.
Saran
Sebagai seorang guru yang mempunyai
tanggung jawab penuh terhadap keberhasilan pembelajarn siswa alangkah lebih
baiknya kita betu- betul mengemas program belajar mengajar yang akan kita
tampilkan dalam bentuk yang paling efektif.
Penggunaan kontrak belajar bisa kita
latihkan pada anak didik kita untuk
membentuk sikap mandiri. Dengan memperguanakan bentuk kontrak belajar mudah-
mudahan anak didik kita terbiasa hidup mandiri dan bertanggung jawab penuh
terhadap setiap keputusan yang telah di sepakati bersama.
Buku
rujukan
Jarvis. peter,et .al. Theory & Practice of Learning. 1937
USA. Quicksilver Drive Sterling
0 komentar:
Post a Comment