A. Pengertian penelitian kualitatif
Penelitian merupakan bagian dari proses
kegiatan mengungkapkan secara logis, sistematis, dan metodis gejala sosial yang
terjadi di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran yang
bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Penelitian kualitatif adalah penilitian yang dilakukan karena
adanya fenomena / peristiwa yang terjadi secara empiris atas fenomena atau kejadian yang berlangsung
dalam suatu situasi sosial tertentu yang berlangsung pada lingkungan sosial
tersebut.
Setiap kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan selalu berlandaskan
filosofi. Dalam perspektif filsafat ilmu, validitas pengetahuan yang dihasilkan
melalui penelitian sangat tergantung pada koherensi antara ontologis,
aksiologis, epistemologis dan metodologi yang digunakan oleh peneliti
Hal
ini senada yan g diungkapkan sebagai berikut: Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode
penelitian yang memilki tujuan mengembangkan pemahaman tentang pengalaman
manusia, interaksi dan pola-pola perilaku. Penelitian kualitatif didorong oleh
kebutuhan-kebutuhan untuk memperoleh metode alternatif untuk memahami dan
menginterpretasi perilaku manusia (Bursztyn dalam Hanurawan, 2012:37).
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian atau riset yang
dilakukan dengan memandang bahwa peristiwa/fenomena yang terjadi di lingkungan
atas adanya interaksi sosial dengan menyajikan data-data yang bersifat
kualitatif (non angka,
seperti kata-kata dan gambar-gambar) sehingga dari hasil riset ada kebermaknaan. Dalam penelitian/riset
kualitatif peneliti sebagai instrumen utama, hal ini disebabkan karena peniliti
terjun langsung dalam penelitian ini masalah ditemukan bersifat insidental. Proses dan makna (perspektif subyek)
lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Bukan berarti penelitian ini subyektif tetapi pengujian
datanya merupakan kesepakatan subyektif dari pihak-pihak terkait.
B. Landasan Penelitian Kualitatif
Landasan
penelitian kualitatif dari segi keilmuan meliputi; dasar ontologis, dasar epistemologis,
dasar aksiolgis dan dasar metodologis.
1.
Dasar ontologis,
Dari dasar pandangan secara
ontologi bagaimana kemudian penelitian kualitatif ditinjauan dari segi
keapaan.apakah sebenarnya penelitian kualitatif itu. Pertanyaan dasar tentang ontologi menekankan pada apakah
“realita” yang diteliti objektif ataukah “realita” adalah produk kognitif
individu. Debat tentang ontologi oleh karena itu dibedakan antara realisme (yang menganggap bahwa dunia
sosial ada secara independen dari apresiasi individu) dan nominalisme (yang menganggap
bahwa dunia sosial yang berada di luar kognitif individu berasal dari sekedar
nama, konsep dan label yang digunakan untuk menyusun realita). Berkaitan
dengan sifat realitas dan karakteristiknya. Adanya eksplorasi yang dilakukan
diharapkan dapat diperoleh ide dan gagasan yang diperoleh dari berbagai sumber
yang akurat. Ketika para peneliti melakukan penelitian kualitatif, menganut ide
tentang beragam realitas. Peneliti yang berbeda menganut realitas yang berbeda
pula
2.
dasar epistemologis,
penelitian
kualitatif ditinjau dari pandangan epistemologis lebih menekankan bagaimana seseorang memulai memahami
dunia dan mengkomunikasinkannya sebagai pengetahuan terhadap orang lain. Pertanyaan
dasar dalam epistemologi menekankan pada apakah mungkin untuk mengidentifikasi
dan mengkomunikasikan pengetahuan sebagai sesuatu yang keras, nyata dan
berwujud (sehingga pengetahuan dapat dicapai) atau apakah pengetahuan itu lebih
lunak, lebih berwujud, berdasarkan pengalaman dan wawasan dari sifat seseorang
yang unik dan penting (sehingga pengetahuan adalah sesuatu yang harus dialami
secara pribadi).
3.
dasar aksiolgis,
merujuk
pada pandangan aksiologis bahwa penelitian kualitatif adalah mengapa penelitian
ini dilakukan adakah aspek yang perlu diperhatikan didalamnya. Dilihat dari dasar tersebut, maka dapat
dipastikan bahwa dasar ini lebih tertuju adat kesopanan yang dianut oleh warga
indonesia, yang mana lebih mengutamakan etis antara peneliti dan partisipan.
Etis disini adalah bahwa peneliti, partisipan maupun objek penelitian harus
mengetahui apa yang diteliti dan maksud penelitian yang berhubungan kehidupan
bermasyarakat.
4.
dasar metodologis
pandangan
dasar metologis dalam penelitian ini lebih merujuk kepada bagaiman upaya atau
cara yang dilakukan dalam penelitian kualitatif. Logika yang diikuti seorang peneliti bersifat induktif,
dari bawah ke atas, bukan diambil seluruhnya dari sebuah teori atau dari perspektif
peneliti. Terkadang pertanyaan riset berubah di tengah jalan untuk dapat
merefleksikan secara lebih baik berbagai jenis pertanyaan yang dibutuhkan untuk
memahami permasalahan riset.
Secara metodologis penelitian kualitatif memiliki dua prinsip yang menjadi perdebatan yaitu; antara prinsip nomotetik (yang mendasarkan penelitian pada teknik dan
prosedur yang sistematis, menggunakan metode dan pendekatan yang terdapat dalam
ilmu pengetahuan alam atau natural
sciences yang berfokus pada proses pengujian hipotesis yang sesuai
dengan norma kekakuan ilmiah atau scientific
rigour) dan prinsip ideografis (yang
mendasarkan penelitian pada pandangan bahwa seseorang hanya dapat memahami
dunia sosial dengan mendapat pengetahuan langsung dari subjek yang diteliti,
memperbolehkan subjektivitas seseorang berkembang dalam sifat dasar dan
karakteristik selama proses penelitian).
0 komentar:
Post a Comment