PENGALAMAN
BELAJAR
Meskipun dalam
setiap
bab sebelumnya kita
telah meneliti
ide-ide sentral
tentang belajar, kita belum memberikan banyak perhatian pada pengalaman pelajar.
Pegalaman
kita dibangun oleh ilmu sosial dan ilmu pengetahuan. Salah satu kekuatan utama
dari pendekatan ini untuk mengajar dan belajar bukanlah pengalaman dari segi
badan melainkan keseluruhan seperti kognitif, fisik, emosional, dan spirtual
yaitu pengetahuan individu, keterampilan sikap, nilai-nilai, keyakinan, emosi
dan indera.
Sementara tetap mempertahankan istilah
'pengalaman
belajar', kita
akan fokus
pada pengalaman yang disengaja dalam
bagian pertama
dari
bab ini,
dan apa hal ini dapat menjadi
kebiasaan
baru,
sebagaimana wawasan
asli
ke dalam pemahaman
bagaimana orang dewasa belajar.
Pada bagian kedua kita akan fokus pada
pengalaman belajar,
di
ketiga
kita akan
merenungkan sifat
pengalaman belajar dan,
akhirnya,
arahkan ke sebuah
pengalaman definisi
belajar itu sendiri.
KONSEP
PENGALAMAN
• Pengalaman
primer : pengalaman secara keseluruhan yang di alami oleh indera dalam konteks
aspek sosial dimana pengalaman itu terjadi.
• Pengalaman
sekunder : ini adalah pengalaman yang hanya sedikit atau tidak ada hubungannya
dengan konteks sosial dimana pengalaman itu terjadi contohnya presentasi.
• Pengalaman
aktual : ini adalah pengalaman yang terjadi pada saat ini.
• Ingatan
Pengalaman : ini adalah proses mengingat kenangan pengalaman nyata sebelumnya
• Pengalaman
buatan : bentuk yang diciptakan dari pengalaman,menyoroti beberapa aspek dari
pengalaman nyata atau aktual lainnya.
SIFAT
PENGALAMAN
Adakalanya kita dapat menerima gagasan tentang
pengalaman,jelas bahwa ada dunia di luar sana dan selama kita sadar tentang
kehidupan kita dapat menangkap pengalaman dengan beberapa cara. Pengalaman
dianggap sebagai sesuatu yang biasa sehingga terdapat beberapa istilah yang
berbeda.
Adapun sifat pengalaman antara lain :
•
Pengalaman adalah dasar dan stimulus untuk belajar.
•
Peserta didik secara aktif membangun pengalaman mereka
sendiri.
•
Belajar adalah holistik
•
Belajar secara sosial dan kultural
•
Belajar dipengaruhi oleh konteks sosial ekonomi dimana
itu terjadi.
PENGALAMAN
BELAJAR DAPAT DIKLASIFIKASIKAN KE DALAM EMPAT KATEGORI
1.
Sebelum pengalaman belajar
2.
Perubahan dalam pendidikan pasca sekolah dan pelatihan
3.
Pengalaman belajar dan perubahan sosial
4.
Pertumbuhan pribadi dan pengembangan
1.
SEBELUM PENGALAMAN BELAJAR
•
Praduga adalah respon khas pengalaman sehari-hari
•
Beberapa orang mungkin memiliki pengalaman tapi
menolak kemungkinan bahwa mereka bisa belajar dari itu.
2.
PERUBAHAN DALAM PENDIDIKAN PASKA SEKOLAH DAN PENDIDIKAN
•
Pembelajaran berpusat pada
siswa
•
Siswa belajar pengalaman
daripengalaman primer serta dari yang sekunder.
•
pembelajaran proses
menciptakan dan mengubah pengalaman menjadi pengetahuan , keterampilan, sikap
,nilai-nilai , emosi , keyakinan , dan indra
3.
PENGALAMAN BELAJAR DAN PERUBAHAN SOSIAL
Kita
harus mengakui bahwa banyak pengetahuan kita tentang dunia tidak dapat
diperoleh dari pengalaman primer ataupun
sekunder, dunia telah menjadi tempat yang lebih kecil dimana kita dapat
mengetahui segala perubahannya dan pengalaman tak langsung juga akan
mempengaruhi perubahan sosial yang mempengaruhi pengalaman belajar kita.
4.
PERTUMBUHAN PRIBADI DAN PENGALAMAN
Hasil dari
pengalaman akan mengembangkan teori kita sendiri sehingga terjadi pertumbuhan
pribadi dan pengembangan berdasarkan pengalaman yang kita alami.
KESIMPULAN
Setiap pengalaman tentu
saja dalam arti nyata meskipun mungkin tidak langsung. Miller dan Boud (1996:8)
mendefinisikan pengalaman sebagai totalitas cara manusia merasakan dunia dan
memahaminya.
Kesimpulan bab ini
tentang pengalaman belajar adalah :
·
Pengalaman
adalah dasar dan stimulus untuk belajar.
·
Peserta
didik secara aktif membangun pengalaman mereka sendiri.
·
Belajar
adalah holistik
·
Belajar
secara sosial dan kultural
·
Belajar
dipengaruhi oleh konteks sosial ekonomi dimana itu terjadi.
Pengalaman belajar
tidak sama dengan konten materi pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan oleh
guru. Istilah pengalaman belajar mengacu kepada interaksi antara pembelajar
dengan kondisi eksternal di lingkungan yang ia reaksi. Belajar melalui perilaku
aktif siswa; yaitu apa yang ia lakukan saat ia belajar, bukan apa yang
dilakukan oleh guru.
0 komentar:
Post a Comment