BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan
merupakan wahana transformasi
pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
pengembangan pribadi dalam
mencapai kematangan dan kedewasaan. Meliono (dalam Tilaar, 2011:
59) menyatakan bahwa pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mencerdaskan
manusia serta membuat manusia memiliki eksistensi yang lebih bermartabat. Pendidikan
tidak hanya mengembangkan ilmu,
teknologi dan
keterampilan,
melainkan
juga mengembangkan aspek-aspek lainnya, seperti kepribadian,
nilai moral dan etika Oleh karena itu pendidikan memainkan dua fungsi utama yaitu fungsi kecendikiawanan dan pembudayaan.
Fungsi pertama berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi
dan keterampilan, sedangkan
fungsi kedua lebih menekankan kepada penanaman nilai-moral dan etika. Kedua
fungsi itu seyogyanya berjalan
harmonis dan seimbang
tidak boleh berat
sebelah. Harmonisasi kedua fungsi
pendidikan itu merupakan harapan
dan tugas pendidikan umum.
Cara melaksanakan pendidikan di
Indonesia sudah tentu tidak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, sebab pendidikan Indonesia yang
dimaksud di sini ialah pendidikan yang dilakukan di negara Indonesia untuk
kepentingan bangsa Indonesia.
1
|
Untuk mencapai cita-cita luhur tersebut, pemerintah
dan masyarakat telah melakukan berbagai usaha dalam peningkatan kualitas
pendidikan yang tentu saja sebagian dari peningkatan kualitas itu sudah kita
rasakan bersama namun masih kurang optimal. Hal ini karena, untuk mencapai
cita-cita maupun tujuan tersebut, bukan semata karena melalui ide dan akal atau
rasionalitas saja, tetapi melalui interaksi sosial serta memahami pengetahuan
dan kebdayaan dari luar dirinya sehingga seseorang mendapatkan pengetahuan dan
intelektualitas yang berkembang.
Dalam sebuah interaksi sosial, maka akan ditemukan bahwa antara pendidikan
dan etika memiliki hubungan yang sangat erat. Masalah etika tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan manusia melalui perilaku dan tindakannya baik dalam
sosialisasi kehidupan bermasyarakat maupun sosialisasi kehidupan pendidikan
formal dalam upaya menemukan kebenaran.
Tujuan pendidikan tidak semata-mata
menciptakan generasi yang cerdas, namun juga memiliki etika yang dapat
membantunya dalam bersosialisasi dalam masyarakat, karena itulah pendidikan
secara idealnya bersumber atas lingkungan dan situasi sekarang yang berkaitan
dengan kebutuhan masyarakatnya dan memperhitungkan motif-motif sosial ekonomi,
kultur dan politis yang terdapat pada situasi tersebut. Sehingga dapat
mempersiapkan individu untuk menghadapi masa-masa yang akan terus berubah
kedepannya.
Dalam sejarah pendidikan Indonesia, pola serta metode
yang dijalankan umumnya menganut serta mengadopsi akar budaya bangsa kita yakni
mengedepankan output anak didik yang
sopan santun, pintar, berakhlak yang disebut juga etika. Tapi kenyataannya kita
dihadapkan pada pergeseran nilai yang menggambarkan adanya pandangan yang
berbeda tentang nilai-nilai yang dianut oleh generasi sebelumnya dengan
generasi penerusnya.
Dewasa ini kemerosotan etika menjadi santapan keseharian masyarakat kita, ini
pun terjadi dalam konteks dunia pendidikan kita yang kemudian dengan serta
merta berbagai perilaku yang melanggar norma secara terang-terangan ikut pula
mencoreng nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi sebagai nilai kebenaran yang
di satu sisi tidak dapat ditawar-tawar lagi, wajib untuk dipatuhi.
Merujuk dari permasalahan diatas,
maka dipandang perlu bagi para pendidik (guru) dan program-program perencanaan pendidikan
memahami etika dalam pendidikan, tujuan etika pendidikan serta urgensi dari
etika bagi kelangsungan pendidikan itu sendiri.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat di
rumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
konsepsi etika dalam pendidikan?
2.
Apa tujuan etika
dalam pendidikan?
3.
Apa urgensi
etika bagi kelangsungan pendidikan?
C.
Tujuan
Penyusunan makalah ini memeiliki
tujuan antara lain:
1.
Memenuhi tugas
presentasi makalah mata kuliah Wawasan Pendidikan Dasar tentang Etika
Pendidikan
2.
Menjelaskan konsep
umum etika dalam pendidikan
3.
Menjelaskan tujuan
etika dalam pendidikan
4.
Menjelaskan urgensi
etika bagi kelangsungan pendidikan.
D.
Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini antara lain:
1.
Manfaat Teroritis
a)
Diharapkan makalah ini menjadi referensi dalam
hasanah ilmu pengetahuan tentang etika pendidikan
b)
Diharapkan akan muncul makalah-makalah yang
sejenis sehingga menjadi pembanding dalam belajar mahasiswa
untuk mendownload makalah selengkapnya dalam Microsoft word klik disini
0 komentar:
Post a Comment