Sebelumnya,
saya ingin menyampaikan bahwa tulisan di bawah ini adalah murni milik Ayah Edy
dalam bukunya “Ayah Edy Punya Cerita – Hal. 11 – 13”. Penulis tidak merubah isi
dan mengeditnya. Semuanya penulis beri semata-mata karena penulis mandapatkan
banyak manfaat dari buku ini terlebih bagi saya yang masih menjadi Ayah pemula dan
baru bagi anak saya Maryam MA, sehingga buku tersebut memberi banyak sumbangsi
pikir dan teladan pada saya agar selalu dapat merubah diri menjadi ayah yg
lebih baik dan suami yang lebih hebat. Semoga kedepannya penulis dapat mengutip
cerita-cerita hebat dari buku-buku lainnya yang penulis baca, semata-mata ingin
berbagi manfaat kepada para pembaca setia blog AYOMIPALE.BLOGSPO.COM
(Insya Allah setiap hari penulis akan selalu mengirim satu kisah atau
satu hikmah dibalik karya-karya fenomal para penulis-penulis hebat).....
==================================================================
APAKAH KITA SIAPA MENJADI ORANGTUA?
Ada satu
pertanyaan yang menggelitik hati saya, mengapa begitu banyak orangtua mengeluh
kesulitan mendidik anak-anaknya? Apakah sesungguhnya kita siap menjadi
orangtua? Inilah pertanyaan yang sering saya ajukan kepada para orangtua yang
hadir dalam seminar saya. Jawabannya bervariasi, sebagian besar orangtua merasa
siap. Namun, apa iya?
Mari kita
coba flashback/tengok ke belakang,
mulai sejak awal kita “berpacaran” dengan pasangan kita, bagi anda yang “berpacaran”
tentunya. Apa yang topik pembahasan utama waktu itu? Apakah persiapan untuk
menjadi orangtua yang baik? Atau hal-hal lain yang jauh lebih menarik untuk
dibicarakan? You know what i mean?
(tahukan maksud saya).
Mari kita
coba maju sedikit pada saat kita hendak melangkah ke pelaminan/pernikahan. Apa yang
jadi topik pembahasan utama anda berdua waktu itu? Apakah persiapan untuk
menjadi orangtua yang baik? Ataukah persiapan untuk mencari tanggal baik-bulan
baik, gaun pengantin, tempat resepsi, catering, suvenir, undangan, dan
pernak-pernik lainnya?
Baiklah,
sekarang mari kita maju lebih dekat lagi, pada saat masa kehamilan istri
menjelang sembilan bulan. Apa yang menjadi topik pembahasan utama saat itu? Apakah
persiapan untuk menjadi orangtua yang baik? Ataukah persiapan perangkat bayi,
dokter pilihan, rumah sakit pilihan, nama pilihan, apa lagi? Yang semuanya
serba pilihan, kecuali buku-buku pilihan
untuk menjadi orangtua yang baik dalam mendidik anak-anaknya.
Pada saat
anak kita dilahirkan, apakah kita mendapat buku manual dari rumah sakit tentang
bagaimana mengelola dan mendidik anak secara tepat? Jadi, dengan cara apakah
kita selam ini mengelola anak? ya, anak kita
yang merupakan makhluk paling canggih yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi
ini.
Lalu,
sesungguhnya kapan tepat kita mulai mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua
yang baik bagi anak-anak kita tercinta. Kapan tepatnya kita mulai mempelajari
teknik-teknik mendidik anak yang tepat? Sedangkan untuk mengoperasikan
handphone canggih saja kita selalu dilengkapi dengan buku manual yang
memungkinkan menggunakan semua fiturnya secara tepat.
Para orangtua
yang berbahagia, kabar gembiranya adalah lebih baik terlambat daripada tidak
sama sekali. Jika ktia termasuk orang yang terlambat, sekarang adalah saat yang
paling tepat untuk memulainya.
Mari belajar
menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita tercinta, agar kita bisa ikut
serta Program Membangun Indonesia yang Kuat dari keluarga. Saya jamin pasti
asyik dan menyenangkan, ya begitulah komentar para orangtua yang telah
melakukannya bersama kami.[]
0 komentar:
Post a Comment