Friday, July 15, 2016

Pengertian dan Landasan Penelitian Kualitatif

Posted by Sampai Mati Harus Belajar On July 15, 2016 | No comments
A.  Pengertian penelitian kualitatif
Penelitian merupakan bagian dari proses kegiatan mengungkapkan secara logis, sistematis, dan metodis gejala sosial yang terjadi di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Penelitian kualitatif adalah penilitian yang dilakukan karena adanya fenomena / peristiwa yang terjadi secara empiris atas fenomena atau kejadian yang berlangsung dalam suatu situasi sosial tertentu yang berlangsung pada lingkungan sosial tersebut.
Setiap kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan selalu berlandaskan filosofi. Dalam perspektif filsafat ilmu, validitas pengetahuan yang dihasilkan melalui penelitian sangat tergantung pada koherensi antara ontologis, aksiologis, epistemologis dan metodologi yang digunakan oleh peneliti
Hal ini senada yan g diungkapkan sebagai berikut: Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang memilki tujuan mengembangkan pemahaman tentang pengalaman manusia, interaksi dan pola-pola perilaku. Penelitian kualitatif didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk memperoleh metode alternatif untuk memahami dan menginterpretasi perilaku manusia (Bursztyn dalam Hanurawan, 2012:37). 
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian atau riset yang dilakukan dengan memandang bahwa peristiwa/fenomena yang terjadi di lingkungan atas adanya interaksi sosial dengan menyajikan data-data yang bersifat kualitatif (non angka, seperti kata-kata dan gambar-gambar) sehingga dari hasil riset ada kebermaknaan. Dalam penelitian/riset kualitatif peneliti sebagai instrumen utama, hal ini disebabkan karena peniliti terjun langsung dalam penelitian ini masalah ditemukan bersifat insidental. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Bukan berarti penelitian ini subyektif tetapi pengujian datanya merupakan kesepakatan subyektif dari pihak-pihak terkait.
B.  Landasan Penelitian Kualitatif
Landasan penelitian kualitatif dari segi keilmuan meliputi; dasar ontologis, dasar epistemologis, dasar aksiolgis dan dasar metodologis.
1.      Dasar ontologis,
Dari dasar pandangan secara ontologi bagaimana kemudian penelitian kualitatif ditinjauan dari segi keapaan.apakah sebenarnya penelitian kualitatif itu.  Pertanyaan dasar tentang ontologi menekankan pada apakah “realita” yang diteliti objektif ataukah “realita” adalah produk kognitif individu. Debat tentang ontologi oleh karena itu dibedakan antara realisme (yang menganggap bahwa dunia sosial ada secara independen dari apresiasi individu) dan nominalisme (yang menganggap bahwa dunia sosial yang berada di luar kognitif individu berasal dari sekedar nama, konsep dan label yang digunakan untuk menyusun realita). Berkaitan dengan sifat realitas dan karakteristiknya. Adanya eksplorasi yang dilakukan diharapkan dapat diperoleh ide dan gagasan yang diperoleh dari berbagai sumber yang akurat. Ketika para peneliti melakukan penelitian kualitatif, menganut ide tentang beragam realitas. Peneliti yang berbeda menganut realitas yang berbeda pula
2.      dasar epistemologis,
penelitian kualitatif ditinjau dari pandangan epistemologis lebih menekankan bagaimana seseorang memulai memahami dunia dan mengkomunikasinkannya sebagai pengetahuan terhadap orang lain. Pertanyaan dasar dalam epistemologi menekankan pada apakah mungkin untuk mengidentifikasi dan mengkomunikasikan pengetahuan sebagai sesuatu yang keras, nyata dan berwujud (sehingga pengetahuan dapat dicapai) atau apakah pengetahuan itu lebih lunak, lebih berwujud, berdasarkan pengalaman dan wawasan dari sifat seseorang yang unik dan penting (sehingga pengetahuan adalah sesuatu yang harus dialami secara pribadi).
3.      dasar aksiolgis,
merujuk pada pandangan aksiologis bahwa penelitian kualitatif adalah mengapa penelitian ini dilakukan adakah aspek yang perlu diperhatikan didalamnya. Dilihat dari dasar tersebut, maka dapat dipastikan bahwa dasar ini lebih tertuju adat kesopanan yang dianut oleh warga indonesia, yang mana lebih mengutamakan etis antara peneliti dan partisipan. Etis disini adalah bahwa peneliti, partisipan maupun objek penelitian harus mengetahui apa yang diteliti dan maksud penelitian yang berhubungan kehidupan bermasyarakat.
4.       dasar metodologis
pandangan dasar metologis dalam penelitian ini lebih merujuk kepada bagaiman upaya atau cara yang dilakukan dalam penelitian kualitatif. Logika yang diikuti seorang peneliti bersifat induktif, dari bawah ke atas, bukan diambil seluruhnya dari sebuah teori atau dari perspektif peneliti. Terkadang pertanyaan riset berubah di tengah jalan untuk dapat merefleksikan secara lebih baik berbagai jenis pertanyaan yang dibutuhkan untuk memahami permasalahan riset. Secara metodologis penelitian kualitatif memiliki dua prinsip yang menjadi perdebatan yaitu; antara prinsip nomotetik (yang mendasarkan penelitian pada teknik dan prosedur yang sistematis, menggunakan metode dan pendekatan yang terdapat dalam ilmu pengetahuan alam atau natural sciences yang berfokus pada proses pengujian hipotesis yang sesuai dengan norma kekakuan ilmiah atau scientific rigour) dan prinsip ideografis (yang mendasarkan penelitian pada pandangan bahwa seseorang hanya dapat memahami dunia sosial dengan mendapat pengetahuan langsung dari subjek yang diteliti, memperbolehkan subjektivitas seseorang berkembang dalam sifat dasar dan karakteristik selama proses penelitian).





0 komentar:

Post a Comment

Blogroll

×

About